Senin, 19 Juli 2010

STANDAR UKURAN KERTAS

Ukuran kertas ISO A
  • A0 = 841 mm x 1189 mm
  • A1 = 594 mm x 841 mm
  • A2 = 420 mm x 594 mm
  • A3 = 297 mm x 420 mm
  • A4 = 210 mm x 297 mm
  • A5 = 148 mm x 210 mm
  • A6 = 105 mm x 148 mm
  • A7 = 74 mm x 105 mm
  • A8 = 52 mm x 74 mm
  • A9 = 37 mm x 52 mm
  • A10 = 26 mm x 37 mm

Dari mana datangnya ukuran standar kertas A? Sisi panjang dari kertas dinyatakan dalam satuan meter. Ukuran acuan untuk A0 adalah akar pangkat empat dari 2 (118.9 cm). Sedangkan ukuran lebarnya adalah 1 per akar pangkat empat dari 2 (84.1 cm). Kertas A0 memiliki luas permukaan 1 meter persegi. Dipakai paling banyak; mulai dari brosur, makalah, hasil fotokopian, dokumen-dokumen, dan sebagainya.

Ukuran kertas ISO B

  • B0 = 1000 mm x 1414 mm
  • B1 = 707 mm x 1000 mm
  • B2 = 500 mm x 707 mm
  • B3 = 353 mm x 500 mm
  • B4 = 250 mm x 353 mm
  • B5 = 176 mm x 250 mm
  • B6 = 125 mm x 176 mm
  • B7 = 88 mm x 125 mm
  • B8 = 62 mm x 88 mm
  • B9 = 44 mm x 62 mm
  • B10 = 31 mm x 44 mm


Ukuran acuan untuk kertas B0 adalah akar kuadrat dari 2 (untuk panjang), dan 1 meter (untuk lebar). Dipakai untuk amplop dan paspor.

Ukuran kertas ISO C

  • C0 = 917 mm x 1297 mm
  • C1 = 648 mm x 917 mm
  • C2 = 458 mm x 648 mm
  • C3 = 324 mm x 458 mm
  • C4 = 228 mm x 324 mm
  • C5 = 162 mm x 228 mm
  • C6 = 114 mm x 162 mm
  • C7 = 81 mm x 114 mm
  • C8 = 57 mm x 81 mm
  • C9 = 40 mm x 57 mm
  • C10 = 28 mm x 40 mm

Ukuran acuan kertas C0 memiliki luas sama dengan rata-rata luas kertas A0 dan B0. Kertas C hanya dipakai untuk amplop.

Kertas US Standard (North American) dan lainnya

  • Letter 216 mm x 279 mm
  • Legal 216 mm x 356 mm
  • Juniorlegal 203 mm x 127 mm
  • Ledger 432 mm x 279 mm
  • Tabloid 279 mm x 432 mm
  • Government Letter 203 mm x 267 mm
  • Kuarto 229 mm x 279 mm
  • Folio 210 mm x 330 mm
  • Memo 140 mm x 216 mm

Selasa, 23 Maret 2010

Brainstorming


Teknik brainstorming dipopulerkan oleh Alex F. Osborn dalam bukunya Applied Imagination. Istilah brainstorming mungkin istilah yang paling sering digunakan, tetapi juga merupakan teknik yang paling tidak banyak dipahami. Orang menggunakan istilah brainstroming untuk mengacu pada proses untuk menghasilkan ide-ide baru atau proses untuk memecahkan masalah.

Teknik brainstorming adalah teknik untuk menghasilkan gagasan yang mencoba mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan ini mendorong munculnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang nyleneh, liar, dan berani dengan harapan bahwa gagasan tersebut dapat menghasilkan gagasan yang kreatif. Brainstorming sering digunakan dalam diskusi kelompok untuk memecahkan masalah bersama. Brainstorming juga dapat digunakan secara individual.
Sentral dari brainstorming adalah konsep menunda keputusan. Ketentuan dasar dari brainstorming adalah sebagai berikut:

  1. Tunda Keputusan. Jangan melakukan kritik terhadap setiap gagasan yang muncul. Jangan pula melakukan evaluasi terhadap gagasan tersebut. Gagasan dipilih setelah sekian banyak gagasan dilontarkan.
  2. Munculkan sebanyak mungkin gagasan. Munculkan gagasan sebanyak-banyaknya. Gunakan gagasan yang aneh dan lucu untuk merangsang gagasan-gagasan lain yang lebih baik.

Orang umumnya sangat hebat dalam menilai dan mengkritik. Mereka cenderung teralalu cepat menghambil keputusan, tanpa memberi kesempatan suatu gagasan berkembang. Banyak sekali contohnya. JK Rowling sempat ditolak oleh banyak penerbit ketika menawarkan kisah Harry Potter-nya yang sangat laris itu. KFC pernah ditolak berkali-kali sebelum menjadi makanan terkenal seperti sekarang. Percobaan Edison tentang bola lampu listrik telah diprotes oleh rektor sebuah universitas terkenal sebagai kesesatan yang disadari.

Jika Anda menggunakan teknik brainstorming dalam rapat, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Tuliskan permasalahan di papan tulis. Jelaskan masalah tersebut sehingga seluruh perserta rapat memiliki presepsi yang sama.
  2. Persilahkan hadirin menyampaikan gagasannya. Jangan ada kritik, sangahan, atau evaluasi, apapun alasannya.
  3. Munculkan sebanyak mungkin gagasan. Gunakan gagasan orang lain untuk merangsang gagasan kita sendiri. Gunakan gagasan yang aneh, nyleneh, liar, norak, dan berani untuk merangsang gagasan yang lebih baik.
  4. Setelah sejumlah gagasan diperoleh, lakukan evaluasi kritis terhadap gagasan yang ada. Pilihlah gagasan terbaik.

Minggu, 21 Maret 2010

Mengenal dan Memahami Kertas Silk Coated



Nama dan ragam jenis kertas dipasar kadang membuat anda bingung dan tidak tahu peruntukannya. Kata orang kalau tak kenal maka tak sayang. Nama Silk Coated sendiri menunjukkan golongan kertas coated, kertas yang mempunyai lapisan coating dikedua sisinya. Jadi kertas ini jamaknya digunakan dalam cetak komersial seperti selebaran, buku, majalah brosur, kartu pos, folder, iklan dan lain sebagainya. Ketebalan dan gramatur bias tipis dan tebal, tipis biasanya kita sebut Art Paper (sampai 150 gr/m2) dan tebal kita sebut Art Board (170 gr/m2 keatas).

Aspek kilap (gloss)
Coated paper dalam aspek kilap dibagi 3, yaitu gloss, dull dan matte masing dengan tingkat kilap (gloss value) 60% keatas, 30-an % dan 20-an%. Tidak jarang penamaan dull dan matte menjadi rancu, karena perbedaan 10-an% yang tidak banyak banyak beda. Penamaan silk, satin dan velvet kadang kala menambah rancu, namun nama ini merujuk ke tingkat gloss yang rendah, antara 20an-30an%. Bila bingung lebih aman tanya ke suplier atau producer, berapa tingkat kilap kertas yang dimaksud, seperti diketahui setiap jenis kertas yang diproduksi, pabrik kertas mempunyai spesifikasi. Kilap atau gloss adalah salah satu properti kertas yang pasti dan harus ada dalam Coated Paper.

Keuntungan properti
Tentunya tingkat kilap yang rendah lebih ramah terhadap mata, bila digabung dengan tingkat kehalusan (smoothness) yang tinggi maka layaknya sutra, beludru dan satin. Demikianlah pabrik kertas dan salesman berjualan kertas.

Unik
Dengan penampakan yang seperti sutra atau beludru, hasil cetak warna yang berkilap karena tinta sangat kontras dengan kertas yang redup dan sahaja. Jadi menampakkan kesan eksklusif dan berbeda terhadap kertas yang mengkilap “ngejreng”.
Maka tidak heran desainer yang mencari keunikan dan berbeda dengan “mainstream” memilih kertas jenis ini.

Dull Coated and Matte Coated
Terlepas nama pasar dan merek yang dijaja oleh produser atau distributor kertas, maka kertas Matt atau Dull Coated bisa disejajarkan asal mereka mempunyai karakteristik yang kurang lebih sama dengan Coated Silk dalam aspek kilap dan kehalusan.

Ink set-off
Yaitu masalah tinta yang tidak kering setelah cetak, dimana suatu kertas lembar cetak yang mempunyai tinta cetak yang masih belum kering menempel diatas lembar kertas cetak pada saat mereka ditumpuk bersama. Ink set-off sendiri tidak mempunyai korelasi langsung dengan matt dan dull (silk), tetapi lebih merujuk pada sifat penyerapan dan kecepatan kering. Dengan kata lain kertas gloss juga mempunyai kesempatan yang sama untuk menimbulkan ink set-off bila propertinya tidak tepat.

Pendapat ini bermula dari aspek porositas Silk Coated yang relatif lebih besar dibanding dengan Gloss Coated, jadi kertas yang berpori besar lebih menyerap tinta sehingga kemungkinan terjadi Ink Set-off lebih kecil. Namun pendapat ini lebih banyak kebenarannya pada kertas uncoated seperti HVS atau fotokopi dan porositas adalah satu aspek saja dari banyak sifat penyerapan dan pengeringan tinta dikertas.

(kertas grafis)

Jumat, 22 Januari 2010

Tips Scan Gambar yang Baik



Berikut adalah metode atau cara agar ketika suatu gambar di scan bisa mendapatkan hasil yang tajam sehingga waktu di edit ulang lebih gampang dan hasilnya lebih dekat dengan aslinya ketika di proof print.


Petunjuk praktis memindai dengan scanner

1. Scan gambar dengan resolusi besar jangan kecil, minimal 200.
2. Usahakan gambar yang discan dalam posisi yang datar pada waktu di scan
3. Setelah diperoleh hasil scan, lakukan pengeditan ulang di adobe photoshop, terutama dilakukan pada posisi dan croping terlebih dahulu, dan kemudian pada kualitas level; dengan mengatur levelnya, sehingga didapat hasil warna yang tajam.
4. Jangan lupa bersihkan permukaan scanner, sehingga didapat bersih dari noda-noda yang tidak diinginkan.

Konsep warna RGB dan CMYK

Penjelaskan adanya perbedaan nyata antara hasil scanner (yang menggunakan RGB) dan hasil cetak (yang menggunakan CMYK)

1. Warna RGB tidak bisa dikonversi secara sempurna ke CMYK. Tetapi perlu diingat bahwa warna adalah tampil dalam konteksnya, sehingga pada kebanyakan problem sesungguhnya bukanlah warna RGB tidak bisa dikonversi dengan baik, tetapi warna terlihat kusam karena impuritas warna.

2. Warna CMYK yang terdiri atas lebih dari 2 channel akan tampil kusam. Contoh magenta 100% yellow 100% akan tampil sebagai warna merah yang pekat, tetapi menggunakan magenta 100% yellow 100% dan cyan 10% akan memberikan kesan kusam. Untuk menghindari hal itu, caranya adalah setelah mengkonversi ke CMYK, tambahkan saturasi kira-kira 10-20 dengan fungsi Image>Adjust>Hue/Saturation (Ctrl/Cmd + U)

Tips mengatasi perbedaan RGB ke CMYK

Tidak ada yang salah dengan konversi RGB ke CMYK di Photoshop. Yang menjadi masalah adalah kurangnya pengetahuan tentang warna. Dibawah ini ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mengurangi perbedaan.

1. Simpanlah data warna original dan jangan mengkonversi warna jika tidak dibutuhkan, baik Lab --> RBG --> CMYK ataupun sebaliknya.

2. Konversi warna hanya digunakan pada saat terakhir, apabila kita akan membuat film separasi atau CTP.

3. Gunakan model data CMYK sebagai masukan untuk membuat “Digital Proofing”. Jangan membuat “Digital Proofing” kalau tidak tahu mau diapakan gambarnya. Target Profile harus jelas sekali, dan proses konversi RGB ke CMYK harus "identical" untuk digital proofing maupun pembuatan film separasi atau CTP, kemudian baru lakukan software proofing seperti dengan GMG, EFI, ORIS dll. untuk mengkonversi CMYKtarget ke CMYKproof.

Petunjuk "Mapping" Color Management

Masih dalam upaya mengurangi perbedaan konversi dari RGB ke CMK, maka saat melakukan konversi RGB ke CMYK standar Photoshop, perhitungkan gamut dari perangkat output saat melakukan "mapping" warna dari RGB ke CMYK.

Kelebihannya adalah semua warna RGB akan dicoba "mapping" ke CMYK dan tidak ada warna yang cenderung flat karena di luar gamut. Kekurangannya adalah jika gambar asli tidak dikoreksi dengan optimal hasilnya malah akan cenderung kusam.

Oleh karena itu saat menggunakan color management terdapat "rendering intent" yang berbeda-beda untuk mengkonversi gambar kartun, foto atau ilustrasi. Sebagai contoh, biasanya untuk kartun menggunakan warna pastel, dan sebaiknya dalam GCR menggunakan black minimum, kecuali skets hitam.

(Kertas Grafis/FGD)

Kamis, 14 Januari 2010

Adobe Logo’s

Ini adalah beberapa contoh penggunaan warna pada Aplikasi baru Adobe, sangat sederhana dan begitu sangat berpengaruhnya warna dalam setiap logo yang mereka gunakan....

contohnya :

Senin, 11 Januari 2010

DAFTAR WARNA

Kali ini kami ingin memberikan beberapa contoh daftar warna berikut kode untuk menggunakannya di photoshop, semoga bermanfaat


*) untuk beberapa warna di atas adalah warna "out of gamut for printing"
jadi tidak di rekomendasikan untuk warna CMYK/warna proses

Berikut ini adalah daftar warna untuk kode HTML :